Header Ads Widget

Geopolitik Indonesia : Posisi Indonesia terhadap Perang antara Iran dan Israel


(https://id.pinterest.com)

Perang Iran dan Israel yang terjadi pada 13 juni 2025 yang dimulai Ketika israel melancarkan serangan terhadap Iran, dan terjadi serangan balasan dari Iran terhadap israel ketika meluncurkan rudal dan drone yang menargetkan militer Israel dan juga beberapa kota yang ada di israel.

Ketegangan antara kedua negara telah berlangsung cukup lama. Iran dan juga israel sering berhadapan melalui kelompok proksi dan militan yang didukung oleh masing-masing pihak.

Konflik ini akan memberikan dampak pada stabilitas Kawasan, selain itu kondisi ini akan mempengaruhi geopolitik dunia, kepentingan negara-negara termasuk Indonesia.

Kawasan tersebut merupakan pusat produksi energi dunia, dan tentu saja gangguan terhadap stabilitasnya akan sangat berdampak signifikan pada perekonomian dunia, termask negara Indonesia.

Dalam konteks geopolitik, Indonesia menganut kebijakan luar negeri bebas aktif, yang memungkinkan Indonesia bisa menjadi pihak penengah . akan tetapi, Presiden Prabowo dalam konflik ini menyampaikan bahwa Indonesia akan memilih sikap Non-blok karena mempunyai pertimbangan bahwa jika Indonesia memilih salah satu negara akan berdampak buruk terhadap Indonesia itu sendiri. Dalam wawancaranya  Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia akan memilih sikap Non-blok terhadap konflik kedua negara ‘’Amerika siap menyerang Iran, Rusia mengatakan jangan nyerang Iran kalau menyerang Iran akan berhadapan denga Saya. Masalah Iran nanti perang dunia ketiga dan kita sudah non-blok, kita sudah benar. Tapi kalau terjadi perang Nuklir kita non-blok aja akan kena’’. 

Menurut saya, Indonesia dengan menganut kebijakan luar negeri bebas aktif yang artinya memungkinkan Indonesia menjadi negara penengah harus memanfaatkan itu karena dengan adanya konflik yang akan memberikan dampak pada stabilitas Kawasan, yang akan mempengaruhi kepentingan Indonesia. Kepentingan Indonesia bukan hanya terkait dengan isu keamanan dan energi, tetapi juga dengan hubungan bilateral yang erat dengan negara-negara di Kawasan tersebut.

Oleh: Sisiana Tuamaji

Posting Komentar

0 Komentar