Jarak dan Rindu

Kita dekat, tapi jauh

Pengertian jarak adalah ukuran numerik yang menunjukkan seberapa jauh keberadaan sesuatu dengan yang lain

Tapi pengertian jarakku saat ini, adalah antara kita yang sedang tidak baik-baik saja

 

Lagi-lagi tentang jarak

Satu kata penghalang semacam ujian

Yang benar-benar mencintai akan memilih untuk tetap menanti

Yang sebaliknya, rasa-rasanya selalu mencari alasan untuk menjauhi

 

Jarak tidak akan menjadi masalah bagi dua insan yang sudah saling mengikat hati dan berani berikrar untuk berada di satu rumah nanti

Bagi mereka, menjaga komitmen akan senantiasa membuat mereka semakin tangguh

Namun sebaliknya, jika tidak bisa menjaganya, bisa jadi hanya akan membuat dunianya runtuh

 

Sekarang Rindu

Aku akan terus mencoba mempertahankan sabar yang selalu menunggu datangnya kabar

Aku biarkan kamu memenuhi ruang rinduku, agar suatu hari nanti kita akan lebih menikmati romansa temu

Aku biarkan rindu menjadi lantaran semacam ujian dari yang Maha Pencipta, agar kita menjadi insan yang benar-benar dewasa

 

Suatu ketika, aku juga pernah mengalami defisit rasa percaya

Entah sebab adanya aku yang terlalu khawatir, atau barangkali hanya sikapku yang terlalu seperti anak kecil

 Maaf, seringkali rasa khawatirku sendiri berhasil mendobrak kepercayaanku padamu

Terlebih ketika kamu lama mengirim pesan, atau bahkan terlalu sibuk dengan banyak urusan

Namun aku mengerti, bahwa defisit rasa percaya yang berlebihan hanya akan mendewakan curiga

Maka dari itu, aku selalu berusaha mempelajari, meski sendiri

 

Aku mencoba mempertahankan kepercayaanku atas kepercayaanmu, meski hati ini berada di antara jarak yang semu

Aku tahu, menahan rindu itu tak ringan.

Tapi kurasa, juga tak begitu sulit

Mungkin hanya perlu sedikit lebih sabar

 

Dan jangan takut, tak ada sabar yang berhenti

Karena sejatinya, konsep ujian adalah untuk menguji sejauh mana sabar membuat hati akan tetap teguh terhadap apa yang kita yakini

Pun ketika kita sudah merasa tak kuat lagi, bukan berarti rasa sabarnya yang telah terhenti kan?

Barangkali yang terhenti hanyalah kemauan hati kita untuk tetap melaju melakukannya

 

Jadi, jika ingin menunggu, mari menunggu sesuai dengan protokol yang baik, ya

Sebab mendua bukan jalan yang layak untuk menetapkan pilihan

Andaikata kamu ingin hingga akhir nanti kita tak akan berpisah, yakin dan sabarlah dengan tidak mencari hati yang lain sebagai tempat untuk berpindah

 

Saat ini aku mempercayaimu

Sebaliknya, kukira kamu juga mempercayaiku

Semoga kita sama-sama bisa menunggu

Lantaran jarak sedang menjadi satir di antara kita, semoga kita memahami, bahwa putus asanya seseorang yang menunggu, tergantung dari bagaimana seseorang yang ditunggu itu menyesuaikan diri.